Jumat, 14 Desember 2012

Macam-macam pesan atau peringatan masalah peripheral yang sering muncul pada komputer


  • POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi      komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik.
       POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor.
       Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan

.

POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
1.   Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
2.  Secara otomatis dilakukan reset terhadap  kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
3.   Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
4.   Pengecekkan terhadap CMOS,  CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
5.  Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
6.    Memori sebesar 1 Gb harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
7.  Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:



No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
CPU dan Monitor mati, tidak ada beep
  1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
  2. Power supply
2
CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep
  1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
  2. Monitor
3
CPU hidup, Monitor Mati, ada  beep
Disesuaikan dengan beep



Prosedur test  POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit  power supply dan monitor bekerja dengan baik.  Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan



Kode Beep AWARD BIOS 


No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
1   beep pendek
PC dalam keadaan baik
2
1   beep panjang
Problem di memori
3
1 beep panjang 2 beep pendek
Kerusakan di modul DRAM parity
4
1 beep panjang 3 beep pendek
Kerusakan di bagian VGA.
5
Beep terus menerus
Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS



No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
1 beep pendek
DRAM gagal merefresh
2
2 beep pendek
Sirkuit  gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3
3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
4
4 beep pendek
Timer pada sistem gagal bekerja
5
5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6
6 beep pendek
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7
7 beep pendek
Video Mode error
8
8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
9
9 beep pendek
Checksum error ROM BIOS bermasalah
10
10 beep pendek
CMOS shutdown read/write mengalami errror
11
11 beep pendek
Chache memori error
12
1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional/Extended memori rusak
13
1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal



Kode Beep IBM BIOS 


No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
Tidak ada beep
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
2
1 beep pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
3
beep terus menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4
Beep pendek berulang-ulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
5
1 beep panjang 1 beep pendek
Masalah Motherboard
6
1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
7
1 beep panjang 3 beep pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
8
3 beep panjang
Keyboard error
9
1 beep, blank monitor
VGA card sirkuit



Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor.
Text tertulis merupakan bagian dari POST yang  dapat dilaksanakan apabila  VGA card dan monitor dalam keadaan baik dan terinstalasi dengan benar.
Misalnya :
-  Keyboard error             : untuk  masalah pada keyboard
-  CMOS error                : cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral
-  HDD not Install            : harddisk tidak terpasang



Jenis-jenis bios dapat di lihat pada tabel di bawah

Jika Bios Terprotek


Aktifasi Sistem Operasi


No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
Booting terhenti setelah berhasil melaksanakan POST
1.       Instalasi fisik hard disk, setting device, prioritas boot pada CMOS setup bermasalah.
2.       Kerusakan pada sistem operasi, file sistem operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
2
Kinerja booting sampai ke windows berlangsung de-ngan lambat.
1.       Manajemen memori bermasalah.
2.       Kerusakan pada sistem operasi, file sistem operasi rusak, ada file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder .
3.       
Windows explorer tidak dapat dijalankan, tidak dapat mengcopi, meng-ganti nama file dan lain-lain
Kerusakan pada sistem operasi, file windows explorer  rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
4.       
Start menu tidak dapat dijalankan
Kerusakan pada sistem operasi, file windows explorer  rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
5.       
Prosedur Shutdown tidak dapat dilaksanakan
Kerusakan pada sistem operasi, file windows explorer  rusak, hilang, terkena virus, ber-ganti nama atau berpindah folder.
6.       
Prosedur Shutdown ber-henti sebelum komputer benar-benar mati
1.     Reset CMOS battery.
2. Kerusakan pada sistem operasi, file sistem operasi rusak, ada file yang hilang, terkena vi-rus, berganti nama atau berpin-dah folder.


Program Aplikasi



No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
Program tidak ada di start menu, desktop
1.          Shortcut terhapus.
2.          File program aplikasi rusak, explorer, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpin-dah folder.
2
Program tidak dapat dijalankan
1.          Manajemen memori ber-masalah.
2.          Setting resolusi monitor ber-masalah.
3.          Registrasi program, explorer.
4.          Instalasi program tidak leng-kap.
5.          File program aplikasi rusak, file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
3
Kinerja program lambat
1.          Manajemen memori berma-salah.
2.          Prosessor bermasalah.
3.          File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
4
Program selalu meminta CD
1.          Instalasi program tidak leng-kap.
2.          Setting program.
3.          File program aplikasi rusak, file yang hilang, terkena virus, ber-ganti nama atau berpindah folder.
5
Fungsi-fungsi menu ti-dak dapat dijalankan
File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
6
Tidak ditemukan file da-ta, tidak dapat membu-ka file data  atau eks-tensi file data berubah
File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar